Dalam rangka memberikan gambaran secara singkat, jelas, dan mudah dipahami oleh masyarakat mengenai peranan dan kontribusi BPK RI terhadap akuntabilitas Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI) menyelenggarakan pemutaran tiga film pendek yang dilaksanakan pada Senin (27/1) di Studio XXI, Hermes Place, Polonia, Medan.
Pemutaran film yang terinspirasi dari hasil temuan-temuan pemeriksaan BPK RI, disaksikan oleh Anggota BPK RI, Agung Firman Sampurna, Auditor Utama Keuangan Negara V BPK RI, Heru Kreshna Reza, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sumatera Utara, Muktini, Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara,Tengku Erry Nuradi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan, serta pejabat di lingkungan BPK RI.
Film yang dananya berasal dari hibah United State Agency For International Development (USAID) berdurasi masing-masing sekitar 15 menit tersebut menceritakan mengenai Pelaksanaan dan Pelayanan Haji di Indonesia (Uang Rujak Emak), Penempatan TKI di luar negeri (Kertas Si Omas), serta Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (Cerita Kami), dibintangi oleh aktor dan artis antara lain, Ida Leman, Lukman Sardi, Happy Salma, Astri Nurdin dan Asrul Dahlan.
Film ini dibuat untuk meningkatkan public awareness masyarakat terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, dengan melihat film ini masyarakat bisa mengetahui bahwa cakupan keuangan negara begitu luas. “Melalui film ini, BPK RI ingin menyampaikan betapa pentingnya akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, sehingga perlu adanya awareness dari pengelola keuangan negara serta masyarakat yang terlibat dalam pengawasan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara”, jelas Agung Firman Sampurna.
Dengan dibuatnya film ini diharapkan dapat memberikan dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang peran dan kontribusi BPK RI terhadap perbaikan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.