Medan – Humas BPK Sumut. Selasa, tanggal 5 November 2024, BPK Sumut mewakili SAI Indonesia dalam kegiatan Workshop KSC ASEANSAI KSC Environmental Management and Protection in Industrial Clusters and Craft Villages yang diselenggarakan di Ha Noi, Vietnam.
Kegiatan dibuka dengan kata sambutan oleh Chair of Knowledge Sharing Committee dari SAI Malaysia yang ditampilkan melalui video dan kata sambutan oleh Deputy Auditor General, State Audit Office of Viet Nam dari SAI Vietnam. Dihadiri oleh SAI dari beberapa negara ASEAN, yakni SAI Vietnam, SAI Malaysia, SAI Brunei, dan SAI Indonesia (BPK), para perwakilan masing-masing SAI menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut.
BPK Sumut pada Tahun 2022 telah melakukan Pemeriksaan Kinerja atas Pengelolaan Pariwisata di Kabupaten Toba. Pemeriksaan tersebut diantaranya menyoroti tentang pengembangan desa wisata, serta aspek lingkungan dalam pemanfaatan kawasan lindung untuk destinasi pariwisata, baik hutan lindung maupun sempadan Danau Toba.
Umar Syarifuddin, Pemeriksa Ahli Muda BPK Sumut menjadi perwakilan dari SAI Indonesia (BPK) bersama dengan Paulina Klara Fransiska Sinaga dari AKN 7, Siti Zubaidah dari AKN 3, dan Sherlita Nurosidah dari Biro Humas dan Kerja Sama Internasional. Sebagai salah satu pembicara dalam kegiatan tersebut, Umar Syarifuddin menyampaikan sharing session bertemakan “Tourism villages and their environment impacts: Tourism management in Toba regency” yang merupakan hasil pemeriksaan oleh Tim BPK Sumut atas kinerja pengelolaan pariwisata pada Pemerintah Kabupatan Toba di tahun 2022.
Secara bergantian, para perwakilan dari masing-masing SAI memberikan sharing session dalam kegiatan tersebut. Dari penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan para auditor anggota ASEANSAI dapat meningkatkan kemampuan terutama dalam mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam penerapan audit lingkungan di bidang pariwisata, industri dan kerajinan desa. Selain itu juga memberikan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan metode pelaksanaan pemeriksaan di bidang pariwisata, industri dan kerajinan desa termasuk dalam pemilihan topik, pengembangan rencana pemeriksaan, pelaksanaan pemeriksaan, penyusunan laporan hasil pemeriksaan, serta pemantauan atas pelaksanaan rekomendasi hasil pemeriksaan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antar SAI para anggota ASEANSAI terutama di bidang audit lingkungan.
Keesokan harinya, Rabu, 6 November 2024, para peserta kegiatan mengunjungi tempat budidaya mutiara di Ha Long Pearl Farm, Hanoi Vietnam, untuk menyaksikan proses produksi dan penjagaan kelestarian lingkungan. (RZ)
Dokumentasi Biro Humas dan KSI BPK RI: