Sejarah
Kabupaten Samosir adalah kabupaten yang baru dimekarkan dari Kabupaten Toba Samosir sesuai dengan UU RI Nomor 36 Tahun 2003 pada tanggal 18 Desember 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai. Terbentuknya Samosir sebagai kabupaten baru merupakan langkah awal untuk memulai percepatan pembangunan menuju masyarakat yang lebih sejahtera.
Visi
“SAMOSIR MENJADI DAERAH TUJUAN WISATA LINGKUNGAN YANG INOVATIF 2015”
Misi
“Dalam rangka mewujudkan Visi dimaksud, maka disusun Misi Kabupaten Samosir 2011 – 2015 adalah sebagai berikut:
- Memantapkan Good Governance dengan dukungan SDM yang berkualitas serta prasarana dan sarana yang memadai dan berstandart.
- Mengembangkan ekonomi kerakyatan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat dengan pengelolaan Sumber Daya alam (SDA) yang berkelanjutan dan terkendali.
- Meningkatkan infrastruktur dan konservasi alam yang handal berdasarkan tata ruang yang mantap untuk mendukung industri pariwisata berbasis lingkungan dan budaya.
- Meningkatkan kondusifitas daerah dengan mendorong pelaksanaan demokrasi dan penegakan hukum.
- Mengembangkan jejaring yang sinergis kepada semua pihak.
Batas Wilayah
Utara | Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun |
Selatan | Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan |
Barat | Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat |
Timur | Kabupaten Toba Samosir |
Kecamatan
Kabupaten Samosir terdiri dari 9 kecamatan; 6 kecamatan berada di Pulau Samosir, dan 3 kecamatan di daerah lingkar luar Danau Toba tepat pada punggung pegunungan Bukit Barisan, yaitu: